bukan hanya daun yang harus dikunyah dan ditelan
sedikit daun sampai terlepas perlahan
manusia muda adalah ulat
tak lebih darinya
melahap dedaun
hingga ke tangkai-tangkai kehidupan
beranjak dan duduk dalam keadaaan tenang dan kenyang
kini, tinggalah tumbuhan dengan daun mulai habis
ada yang tersisa
daun dengan lubang-lubang
hasil gigitan ulat belia
yang penuh gairah remaja
ulat belia
ia muda dengan hasrat hura-hura
karenanya
banyak daun lusuh
helai-helai gugur dan jatuh
ia tetap acuh tak acuh
sekarang
waktu sedang berkejar-kejaran
ia tak lagi jadi ulat
masa itu sudah lewat
tidak terasa
sungguh tidak terasa
beberapa waktu hanya sesaat
dengarlah
ini saatnya berpuasa
tidak ada makanan
nihil hiburan
tak sempat masa untuk berkeliaran
berdiamlah sejenak
untuk lelap dalam kepompong balutan
hingga hangatnya membuat nyaman
mari berhitung-hitungan
dalam kepompong
apa saja yang sudah dilakukan selama jadi ulat?
banyak masa untuk temukan jawaban
dalam kepompong balutan
mari menghisab diri
dalam kepompong
apa saja yang sudah didapat selama jadi ulat?
semoga jawaban bisa didapat
dalam kepompong balutan
sekarang
waktu berkejar-kejaran
semakin cepat saja
musim panjang mendekam
dalam kepompong balutan
telah dipenghujung
hai kepompong-kepompong belia dalam balutan
sudahkah siap jadi kupu-kupu?
bertambahnya usia
sering tidak berbanding lurus
dengan sikap dewasa
dewasa adalah pilihan
maka pilihlah ia
jika berani
jadilah kupu-kupu muda bestari
berontaklah
enyahkan s’mua balutan baku kaku itu
koyak dan cabik saja s’mua
agar sayap indah
leluasa terentang mekar megah
berontaklah
agar semua leluasa
jangan lupa
bahwa kebebasan senantiasa serangkai dengan tanggung jawab
jangan ceraikan mereka
agar kupu-kupu muda bestari
tak masuk jurang yang dalam
atau terpendam dalam palung hitam
dengarkan suara sayup-sayup ini
hidup harus mengalir terus
arus tak selalu searah
adakala ia berbalik
kita sering berlawanan dengan deras aliran
hidup dan kehidupan
yang lebih nyata
menanti kupu-kupu muda
waspadalah
agar sayap tak patah
sebelum kepakan pertama
banyak sari bunga menunggu
tak sedikit racun terkemas madu
ini hidup kupu-kupu muda bestari
smoga doa angin mendukung
hingga mudah hinggap ditangkai mawar melati
ndie tuh blog rhie. btw tulisannya bagus2 bgt. \chayo dah utk andie. sering2 nulis ya. biar ri bisa baca karya andi. mana tau bisa jadi inspirasi rie. hehehe….
gila……
kren kali nih Ndi……..
ko tau la banyak kali persamaan tulisan ini kalo di analogikan ma kehidupan q
nah sekarang aq bingung……., pa aq da metamorfosis jadi kupu2…..,
ato masih Ulat……., ato kepompong……., Ulat yg masih terbalut dalam sarang yg berat…………………….?
mana ya…?
nTar la q cari tau